Protes HAM, Toni Kroos: Qatar Harusnya Tidak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Protes HAM, Toni Kroos: Qatar Harusnya Tidak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Protes HAM, Toni Kroos: Qatar Harusnya Tidak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Bintang Real Madrid, Toni Kroos melontarkan kecaman pedas atas keputusan FIFA yang menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Qatar mendapat kritikan bertubi-tubi melalui komunitas internasional atas munculnya laporan meninggalnya berjibun pekerja bahwa ambil bagian kedalam proyek pembangunan beberapa stadion menurut turnamen tahun depan.

Negara Kroos, Jerman juga melakukan protes menjelani pertandingan kualifikasi Piala Dunia mereka bulan ini, menyoroti jangkungnya angka pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Qatar.

The Guardian melaporkan atas Februari lampau bahwa terdapat 6.500 pekerja migran yang tewas antara Qatar sejak negara tersebut memenangkan hak bak tuan rumah Piala Dunia lebih dari satu dekade lampau.

Menurut surat pemberitahuan Inggris itu, para migran bahwa meninggal terkemuka bersumber melalui negara-negara seperti Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka dan Nepal.

Kroos, yang mengangkat Piala Dunia bersama Jerman pada 2014, mengecam kondisi kerja pada Qatar bagaikan situasi yang tidak bisa dibenarkan.

Gelandang berusia 31 tahun itu berbicara terdalam podcast Einfach mal Luppen milik adiknya, Felix Kroos: "Saya pikir keliru bahwa turnamen ini diberikan [kepada Qatar]."

"Pekerja imigran mengalami hari-hari tanpa istirahat demi suhu di bawah 50 derajat, mereka menderita karena kekurangan gizi, tanpa air minum demi suhu bahwa gila. Semua poin ini sebandingsekali tidak dapat diterima."

Meski mengutuk kuat iklim kerja di Qatar, sang gelandang andalan Jerman tidak mendukung ide menurut melakukan boikot terhadap Piala Dunia menasal.

Eks penggawa Bayern Munich itu menambahkan: "Apakah boikot mau mempertidak marahi kondisi kerja? Saya kira tidak."

"Sepakbola selalu membangkitkan perhatian akan ekstrim. Baik itu sebelum atau ketika turnamen berjalan nanti."